Tidurnya org yg lalai itu akan menghalang-halangi antara dirinya sendiri dgn kemakrifatannya sebagaimana diucapkan oleh Seorang Bijak Pandai:

" Banyak org yg tidur di waktu hidupnya tetapi jikalau mereka telah mati maka di saat itulah masa kebangunan mereka dari tidurnya yg bertahun-tahun itu."

Firman Allah SWT dalam Surah Al Munafiqun:10 yg bermaksud:

" Dan nafkahkanlah dari apa2 yg Kami ( Allah ) rezekikan padamu semua sebelum seseorang dari kamu semua itu didatangi oleh kamatian.Diwaktu itu ia akan berkata " Ya Tuhan..mengapa Engkau tidak mengakhirkan kematianku sampai waktu yg sebentar saja supaya saya dapat kesempatan utk bersedekah dan menjadi org yg termasuk dlm golongan solihin tetapi sama sekali Allah tidak akan mengakhirkan seseorang manusiapun apabila telah tiba ajalnya."

Seorang Ulama ahli tafsir memberikan komennya mengenai pengertian ayat ini demikian:

" Manusia yg lalai itu apabila sudah tiba saat kematiannya lalu berkata kepada Malaikat Maut:

" Hai Malaikat Maut..sudilah kiranya tuan akhirkan kematianku ini sebentar sahaja..seharipun jadilah..agar saya berkesempatan utk bertaubat kpd Allah pada hari itu serta mengusahakan bekal dgn beramal soleh utk kematianku ini."

Jawab Malaikat Maut:

" Itu tidak mungkin terjadi sebab hari2 yg lalu sudah kau buang sia2 belaka.Jadi tidak boleh ditambah sekalipun hanya sehari."

" Kalau demikian sesaat saja cukuplah."...katanya pula.

" Sudah berjuta-juta saat yg dahulu kau sia2kan.Jadi sesaat saja pun tidak dapat dipenuhi permohonan itu."

Setelah itu ditutuplah pintu taubat untuknya kemudian ia mengulang-ulangkan berkali-kali nafasnya sehingga akhirnya hilanglah nafasnya dan meninggal dunia dlm penyesalan."

Sehubungan dengan keadaan sebagaimana yg dihuraikan di atas Allah Taala berfirman dalam surah An Nissa ayat 17 yg bermaksud:

" Hanya saja taubat itu dapat diterima oleh Allah utk orang2 yg berbuat keburukan kerana ketidak mengertiannya kemudian bertaubat dlm waktu dekat."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: