Sahabat hikmah...
Diantara tanda-tanda kebahagiaan dan keberuntungan seseorang adalah:
Setiap kali seorang hamba bertambah ilmunya, maka dia tambah tawaduk dan kasih sayangnya bertambah.
Manakala amalnya bertambah, rasa takut dan waspadanya bertambah.
Ketika umurnya bertambah, kerakusannya terhadap kehidupan dunia terus berkurang.
Setiap kali hartanya bertambah, bertambah pula kedermawanan dan pengorbanannya.
Juga setiap kali bertambah kedudukannya, bertambahlah kedekatannya dengan orang-orang yang memerlukan serta dia menghulurkan bantuannya kepada mereka.
Sedangkan diantara tanda-tanda kesengsaraan seseorang adalah:
Setiap kali seorang hamba bertambah ilmunya, maka dia bertambah sombong dan sesat.
Manakala amalnya bertambah, dia kian berbangga diri, menghina dan meremehkan orang lain.
Ketika usianya bertambah, bertambahlah kerakusannya terhadap kehidupan dunia.
Setiap kali hartanya bertambah, ia semakin pelit dan sombang.
Juga setiap kali kedudukannya bertambah tinggi, ia semakin angkuh dan jauh dari manusia, serta bertambah sesat.
Semua itu sebenarnya ujian dari Allah yang menentukan seorang hamba bahagia atau sengsara.
Kemuliaan dan kehormatan seperti kekuasaan, pekerjaan, dan kekayaan merupakan cubaan serta dugaan dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Perhatikanlah firman Allah Azza wa Jalla berikut tentang Nabinya Sulaiman a.s, saat melihat singgasan Ratu Balqis, ia bertutur:
"...Ini termasuk kurniaan Rabbku untuk mencuba aku, apakah aku bersyukur atau kufur (akan nikmat-Nya). " (QS An Naml:40)
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS Ibrahim:7)
wallahualam.....
Posted by
Ibu Gee
|
/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment